Pengenalan Program Studi Politeknik ATMI Surakarta

Sebelum memasuki perkuliahan aktif, semua mahasiswa baru Politeknik ATMI Surakarta selalu mengikuti kegiatan orientasi kampus, di Politeknik ATMI Surakarta, dikenal sebagai kegiatan Pengenalan Program Studi (PPS). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru pada model perkuliahan di Politeknik ATMI Surakarta, mengenal mata kuliah dan system pembelajaran di masing masing program studi, mengenal sejarah ATMI, mengenal budaya kolese dan akhirnya memahami profil lulusan.

PPS adalah kegiatan inisiasi yang menyiapkan mahasiswa untuk memasuki perkuliahan di Politeknik ATMI Surakarta. Dengan kegiatan ini mahasiswa baru nantinya tidak kaget dan bingung ketika menjalani perkuliahan. Perlu diketahui bahwa Politeknik ATMI Surakarta memiliki model perkuliahan yang berbeda dari model perkuliahan di kampus pada umumnya, karena politeknik ATMI Surakarta dalam pembelajaran kuliah sudah menerapkan model pembelajaran Projek Based Learning atau PjBL, dimana melalui projek projek yang mereka kerjakan ini mahasiswa akan belajar memahami teori sekaligus memecahkan permasalahan. Pembelajaran yang berbasis projek membutuhkan effort yang lebih, karena tidak hanya membutuhkan kemampuan kognitif, tetapi juga ketrampilan tangan dan tentu saja kekuatan fisik dan mental. Sinergitas keempat unsur ini yang harus dikenalkan dan dikembangkan kepada setiap mahasiswa.

Pembelajaran yang berbasis proyek tidak saja membuat mahasiswa memiliki kemampuan kognitif, melainkan juga memiliki ketrampilan kinestetis. Pembelajaran berbasis projek menggabungkan antara kemampuan kognitif dan ketrampilan tangan. Hasil yang didapatkan bukan hanya pengetahuan teoritis dan produk (barang, gambar, system, dll)  sebagai hasil ketrampilan tangan, tetapi juga perubahan karakter mahasiswa. Dengan model pembelajaran seperti ini mahasiswa bertumbuh dalam karakter disiplin, teliti, presisif, akurat, kerja keras, tanggung jawab dan kerja sama dan karakter lainnya.

Selain mengenalkan program studi yang dilakukan oleh masing-masing prodi, PPS tahun ini juga menghadirkan pemateri dari luar kampus, seorang pelatih militer, AM Bebet Darmawan yang secara spesifik membantu mahasiswa dalam membentuk karakter pejuang. Selain itu ada anggota Kopasus yang masih dinas aktif, yakni Priyo Suseno, Donny Yudhika, Daniel Niswan, Kapt (Pas) Tarju dan Serda Priyo Nugroho. Bersama Bebet Darmawan mereka  mengajarkan tentang pembentukan mindset, tidak hanya secara teoritis tetapi langsung dengan praktik. Topik ini sangat berguna bagi mahasiswa generasi Z yang memiliki kencenderungan mudah cemas, bingung, tidak memiliki kepercayaan diri dan cenderung rapuh di mental health.

Tema PPS ATMI Angkatan 58 adalah Strive For The Greatness. Dengan tema ini diharapkan bisa memotivasi mahasiswa ATMI Angkatan 58 agar mampu berjuang terus menerus untuk mencapai kebesaran. ATMI sudah dan diharapkan akan selalu melahirkan orang-orang besar yang mengerjakan hal-hal besar yang berguna bagi kehidupan, khususnya di bidang manufaktur.

Kegiatan PPS dilaksanakan mulai dari hari Sabtu, 25 Juli sd Kamis, 31 Juli 2025, bertempat di Kampus ATMI Surakarta. Kegiatan ini melibatkan kakak tingkat dan instruktur, yang bertugas sebagai panitia dan atau angelus. Mereka bertanggung jawab dalam mendampingi mahasiswa baru agar bisa menjalani masa orientasi kampus dengan baik. Keberadaan angelus ini sangat penting karena bisa membantu mahasiswa baru dalam menjalani pengenalan kampus dengan lebih baik karena mendapatkan informasi dan pendampingan langsung dari orang yang mengalami proses pembelajaran di ATMI.