TMI

TEKNIK MESIN INDUSTRI (D3)

Sambutan Kaprodi Teknik Mesin Industri

Andhy Rinanto, S.T., M.T

Program Studi Teknik Mesin Industri merupakan program studi tertua di Politeknik ATMI Surakarta. Sebelum menjadi Politeknik, ATMI (Akademi Teknik Mesin Industri) hanya memiliki satu jurusan atau program study yaitu Teknik Mesin Industri (TMI). Jurusan TMI menjadi cikal bakal terbentuknya program studi yang lain yaitu Teknik Mekatronika dan Teknik Perancangan Mekanik dan Mesin pada tahun 2005 dan akhirnya berganti nama menjadi Politeknik ATMI. Saat ini Politeknik ATMI memiliki 5 Prodi dengan tambahan 2 Prodi terbarunya yaitu S1 Terapan Teknologi Rekayasa Manufaktur dan S1 Terapan Teknologi Perancangan Manufaktur.

Fokus kami di Prodi Teknik Mesin industri adalah meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang manufaktur. Mahasiswa belajar mengoperasikan mesin dan melakukan proses manufaktur dengan benda-benda asli produksi yang memiliki nilai ekonomis. Sejak mulai masuk, mahasiswa berlatih tentang ketelitian maupun efisiensi melalui pembacaan gambar, pemeriksaan ukuran, dan target pengerjaan. Tidak jarang, lembur menjadi kegiatan mahasiswa karena harus memenuhi target nilai maupun karena kehilangan waktu.

Selain belajar peningkatan skill bidang manufaktur, mahasiswa juga dibekali dengan nilai-nilai 4C yaitu Competence, Conscience, Compassion, dan commitment. Keempat nilai tersebut tidak hanya di dapat melalui kegiatan kemahasiswaan atau teori di kelas. Akan tetapi didapatkan juga saat melakukan praktikum di bengkel. Salah satu kegiatan praktek yang menanamkan nilai keutamaan adalah mengikir (mengurangi dimensi benda kerja dari besi dengan alat bernama kikir). Mahasiswa berdiri dari jam 08.00 sampai dengan jam 17.00 mengikir benda kerja dari besi dengan target ukuran dan ketelitian sampai dengan 0,02 mm. Melalui kegiatan ini, mahasiswa berlatih bekerja di bawah tekanan, keuletan, pantang menyerah, sekaligus menghasilkan produk yang berkualitas. Jadi, apabila mahasiswa berhasil melewati mata kuliah praktek ini, secara tidak langsung mahasiswa tersebut telah berhasil mengalahkan diri sendiri untuk tidak menyerah pada rasa lelah dan kemalasan.

Sistem pembelajaran yang digunakan di Prodi TMI (juga prodi yang lain) adalah sistem PBET (Production Based Education dan Training). Sistem yang menggunakan benda-benda produksi sebagai materi kegiatan praktek. Setiap mahasiswa akan mengoperasikan 1 mesin, bukan keroyokan. Dengan didampingi instruktur-instruktur yang berpengalaman dan teruji, mahasiswa melakukan praktikum sekaligus menghasilkan produk yang digunakan customer. Melalui sistem ini, mahasiswa berlatih untuk bertanggung jawab atas benda kerja yang dipercayakan kepadanya, sehingga mahasiswa tidak bisa main-main terhadap ukuran dan tuntutan teknis lainnya.

Mari, datang dan buktikan bagaimana cara kami meningkatkan skill mahasiswa. Mempersiapkan generasi muda untuk terjun ke industri merupakan tujuan kami. Semoga Prodi TMI tetap meluluskan mahasiswa yang siap terjun ke dunia kerja dan membawa perubahan kesejahteraan bagi Indonesia. Tuhan memberkati langkah dan usaha kami.

 

Salam

Visi

Menjadi program studi terbaik dalam menghasilkan Ahli Madya Teknik Mesin Industri yang mampu berinovasi dan menyesuaikan perkembangan jaman di bidang proses manufaktur, serta memiliki keahlian untuk mengembangkan dunia industri dan vokasi.

Misi

  • Menyelenggarakan pendidikan dengan kurikulum model PBET (Production Based Education and Training), sesuai dengan kebutuhan/tuntutan industri dan perkembangan Iptek.
  • Menyelenggarakan proses pembelajaran, pendidikan dan pelatihan, penelitian, pengembangan, dan pengabdian masyarakat guna kemajuan industri dan pendidikan vokasi.
  • Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan kepribadian civitas akademia sehingga tercipta SDM yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kompeten, tangguh, profesional, jujur, sportif, kreatif  dan 
  • Menyelenggarakan tata kelola pendidikan dengan suasana akademi yang kondusif, nyaman, dan didukung sarana prasarana yang memadai.

Kompetensi

Tujuan khusus program yang akan dicapai adalah menghasilkan tenaga terampil yang kompeten di bidang teknik mesin industri dengan kualifikasi Diploma 3, sehingga :

  1. Menghasilkan lulusan ahli madya bidang mesin industri yang memiliki kompetensi dan karakter unggul di bidang mesin industri, serta peduli pada kemajuan industri dan vokasi dalam bidang teknik mesin industri.
  2. Menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu membuka peluang kerja bidang mesin industri untuk kesejahteraan bersama.
  3. Menjadi Program Studi yang menghasilkan karya ilmiah bidang mesin industri melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan jaman
  4. Ikut menyebarkan pengetahuan bidang mesin industri melalui pendidikan, training, dan melalui lulusan yang menjadi agen perubahan di dunia industri dan vokasi.

Strategi Pencapaian

  1. Peningkatan profesionalisme pendidik dan penguatan SDM prodi TMI melalui jalur formal dan non formal.
  2. Pengembangan pelayanan pendidikan prodi TMI yang terfokus pada kompetensi mahasiswa dengan berdasar 5 dimensi kualitas jasa.
  3. Pengembangan kurikulum prodi TMI yang selaras dengan KKNI dan permintaan industri dengan penguatan PBET, cura personalis dalam pendampingan mahasiswa, serta fasilitas yang memadai.
  4. Menjalin kerjasama dengan politeknik-politeknik di Asia Pasifik dalam hal pengajaran dan penelitian.
  5. Meningkatkan komunikasi dan pengelolaan data Prodi TMI dengan memanfaatkan teknologi dan data yang terpusat.

Profil Lulusan

Dengan Keahlian dan ketrampilan yang dimiliki, lulusan program studi Teknik Mesin Industri memungkinkan bekerja di bidang :

  1. Teknisi mesin Manufaktur konvensional dan CNC.
  2. Teknisi pembuatan dan pengembangan Mesin Manufaktur.
  3. Marketing Engineering Support.
  4. Teknisi perawatan dan perbaikan mekanik mesin manufaktur.
  5. Staff PPC (Production Planning Control) / Perencana dan Pengendali Produksi.
  6. Trainer di bidang mekanik dan proses manufaktur
  7. Wirausaha.

Competence: keunggulan yang tercermin dalam sikap disiplin tinggi, ketelitian dan konsistensi pada kualitas.
Conscience: Tanggung jawab moral
Compassion: Cinta kasih dan kepedulian.
Commitment: Kesungguhan dan konsistensi.