BERTUMBUH DALAM KRISTUS, BERBUAH DALAM HIDUP

RABU, 17 Februari 2021 adalah hari Rabu Abu, hari pertama dimulainya masa Pra Paskah; masa untuk pantang dan berpuasa. Kolese Mikael membuka masa Pra Paskah dengan misa yang melibatkan dosen, instruktur, karyawan, mahasiswa ATMI dan siswa SMK Klas 3. Misa Rabu Abu dipimpin oleh Rm. T. Agus Sriyono SJ.

Misa Rabu Abu ini dilaksanakan masih dalam situasi pandemi, oleh karena itu peserta misa offline jumlahnya dibatasi sesuai kapasitas gedung serba guna, lebih kurang 200 orang saja. Protokol kesehatan tetap dijalankan dengan ketat untuk menghindari terjadinya penyebaran virus. Penerimaan abu juga dilaksanakan dengan unik. Cara pertama adalah imam dan prodiakon menaburkan debu pada kepala umat, cara kedua dengan menaburkan debu yang sudah diberkati ke tangan kiri umat lalu umat yang sudah menerima abu memberikan tanda salib di dahi dengan menggunakan abu yang ada di tangan kirinya. Sementara bagi anggota keluarga yang tidak bisa mengikuti kegiatan misa secara offline, disediakan abu yang sudah terberkati dan anggota keluarga yang mengikuti misa bisa membawa abu dan dioleskan pada dahi anggota keluarganya. Cara ini dilakukan semata-mata agar iman dan pro diakon melakukan kontak dengan banyak umat. Perayaan ekaristi Rabu Abu ini cukup memberikan sedikit kepuasan atas dahaga rohani umat beriman.

Tema misa Rabu Abu yang diambil panitia adalah Bertumbuh Dalam Kristus, Berbuah Dalam Hidup. Tema ini sangat kontekstual dengan situasi dunia saat ini yang masih diselimuti oleh suasana pandemi. Untuk itu dalam kotbahnya, Rm Agus menekankan untuk tidak aneh aneh, untuk tidak neko-neko supaya tidak mendapatkan resiko yang membahayakan keselamatan.

Hanya orang yang tinggal dalam Tuhan dan bersama Tuhan akan berbuah dalam kehidupannya.