Politeknik ATMI Surakarta selama ini membangun kerja sama dengan beberapa perusahaan dan Pemerintah Daerah. Kerja sama itu salah satunya adalah dalam bentuk beasiswa pendidikan dari perusahaan atau Pemerintah Daerah, seperti misalnya antara Politeknik ATMI Surakarta dengan PT PMP Jember.
Beasiswa full scholarship ini memang semata-mata murni bantuan pendidikan bagi anak-anak muda yang memiliki kemampuan dan kemauan besar untuk mengembangkan minat dan bakatnya di bidang teknik. Perusahaan dan Pemerintah Daerah merupakan sponsor dalam bidang keuangan, sementara Politeknik ATMI sebagai lembaga pendidikan mengambil peran dalam menumbuhkan dan mengembangkan bakat dan minat anak-anak muda ini di bidang teknik. Kerjasama ini menguntungkan kedua bela pihak. PT PMP merasakan bahwa program CSR-nya tepat sasaran dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
Proses Seleksi
Penerima beasiswa dari PT PMP Jember tidak otomatis diterima sebagai mahasiswa, tetapi tetap melalui proses seleksi yang tidak berbeda dengan mahasiswa pada umumnya. Proses seleksi (sebelum pandemi covid-19) selalu dilaksanakan di Jember. Panitia SPMB yang datang ke lokasi sehingga tidak menyulitkan bagi peserta SPMB. Namun setelah pandemi melanda negara Indonesia, proses seleksi dilakukan secara online.
Proses Pendampingan
Semua mahasiswa yang sudah definitif diterima sebagai mahasiswa dikelola dengan sangat baik dan terprogram. Mereka secara periodik melakukan evaluasi dengan para pendamping. Tujuan dari kegiatan pendampingann ini adalah agar mereka bisa menjalani proses pembelajaran dengan baik.
Setiap tahun kami selalu melakukan evaluasi bersama, antara ATMI dengan perusahaan pemberi beasiswa atau Pemerintah Daerah. Pada awal tahun 2022 ini, kami secara khusus menyempatkan diri mengadakan kunjungan ke PT. Penanganan Masalah Properti (PMP), Jember. Perusahaan yang berada di wilayah Jember ini memandang bahwa ATMI merupakan lembaga pendidikan yang sangat baik dan pemillik perusahaan tertarik untuk memberikan beasiswa full scholarship.
Beasiswa dari PT PMP ini merupakan bentuk CSR perusahaan tersebut. Setiap tahun ada 2 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari PT PMP. Kerjasama ini sudah berjalan selama 4 tahun. Ada dua orang mahasiswa yang sudah lulus dari Politeknik ATMI Surakarta dan saat ini sudah bekerja di Kudus dan Jember. Kerjasama ini sudah membuahkan hasil seperti yang diharapkan Mr. Burger, pemilik PT PMP, dimana PT PMP bisa ambil bagian dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kerjasama ini akan dilanjutkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Selain melakukan Kunjungan Industri, kami, staf pendamping mahasiswa penerima beasiswa asal Jember juga melakukan kunjungan kepada keluarga-keluarga mahasiswa penerima beasiswa. Kegiatan Kunjungan industri dan kunjungan keluarga ini dirasakan sangat positif manfaatnya.
CSR model PT PMP Jember ini bisa dijadikan model CSR perusahaan-perusahaan lain yang memiliki kepedulian sosial sekaligus memiliki kepedulian pada kelangsungan lembaga pendidikan, yang nota bene merupakan penghasil tenaga kerja yang dibutuhkan industri. Banyak industri tanah air yang tidak atau belum memiliki kesadaran terhadap proses pembentukan tenaga kerja. Mereka hanya berpikir bagaimana bisa mendapatkan tenaga kerja (dari lembaga pendidikan). Sebenarnya industri juga bisa mengambil peran dalam pembentukan tenaga kerja yang mereka butuhkan mengingat teknologi di industri semakin berkembang, sementara sarana prasarana di lembaga pendidikan jalan di tempat. Kepedulian industri terhadap proses pendidikan calon tenaga kerja bisa membantu lembaga pendidikan dalam menciptakan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Semoga semakin banyak perusahaan yang terbuka pemikirannya dan ikut meniru kegiatan CSR seperti yang dipilih oleh pemilik PT PMP ini.