BERTUMBUH MENJADI TANGGUH DALAM TERANG KRISTUS

MICHAEL DAY 2021

Tangguh bukan hanya suara harapan, tetapi sudah terbukti dalam dinamika perjalanan Kolese Mikael sejak berdiri sampai saat ini. Tidak hanya tangguh, kolese Mikael juga bertumbuh.  Tumbuh secara kuantitas dan kualitas adalah bukti ketangguhan kolese yang berlindung pada sang Malaikat Agung St. Mikael.

Pandemi memang berdampak dan mempengaruhi kinerja dan produktivitas, tetapi berkat kemurahan Allah, Kolese Mikael masih bisa menjalankan tanggung jawabnya dalam mendidik anak bangsa dan melayani industri dan customer.

Rasa syukur atas penyelenggaraan Allah dan perlindungan St. Mikael Agung ini diwujudkan dalam bentuk Perayaan Ekaristi yang dihadiri oleh seluruh dosen, guru, dan karyawan yang beragama Katolik. Sementara siswa dan mahasiswa mengikuti perayaan ekaristi secara online (YouTube Streaming). Hal ini terpaksa dilakukan karena saat ini wilayah Surakarta masih berada di level 3 PPKM. Taat azas pada peraturan pemerintah merupakan bentuk iman yang nyata dalam perbuatan.

Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Rm. Alfonsus Ardi Jatmiko, SJ, sebagai selebran utama, dan didampingi oleh Rm. Istanto, SJ, Rm. Agus Sriyono, SJ, Rm. Andreas Soegijapranata, SJ, Rm. Pieter Dole, SJ dan Rm. A. Dian Permana, SJ, diiringi paduan suara dari guru, dosen dan karyawan kolese Mikael.

Dalam Kotbahnya Rm. Ardi mengajak seluruh warga kolese untuk menimba inspirasi dari Malaikat Mikael. Ada dua hal yang dismpaikan: ketangguhan dan ketulusan. Pertama, ketangguhan, jikalau Malaikat Mikael itu tangguh melawan kuasa jahat, tangguh saat melindungi manusia dari yang jahat, maka semestinya kita juga perlu ketangguhan dalam menjalani hidup, khususnya sekarang ini, melawan pandemi yang sedang menyerang seluruh belahan dunia dan membuat situasi tidak menentu, mempengaruhi berbagai sendi kehidupan, merugikan banyak pihak, dan membatasi mobilitas dan aktivitas manusia.

Pandemi menyebabkan banyak sekali perubahan yang sebenarnya membuat hidup manusia tidak nyaman. Perubahan-perubahan tersebut memaksa semua pihak untuk beradaptasi terhadap situasi yang ada saat ini. Agar bisa bertahan, mau tidak mau kita semua juga harus menyesuaikan diri dengan membuat strategi baru yang membuat kita mampu melewati situasi baru ini. Inilah bentuk konkret dari ketangguhan kita melewati masa-masa sulit. Proses beradaptasi terhadap situasi pandemik ini mencerminkan ketangguhan sekaligus harapan.

Kedua, ketulusan. Malaikat Mikael berjuang melawan kuasa jahat dengan sepenuh hati dan secara tulus. Tidak ada kepalsuan dan kepuraan-puraan pada dirinya. Bahkan ia berjuang sekuat tenaga dengan penuh totalitas agar kuasa jahat mampu terbasmi. Pertanyaannya, apakah sejauh ini kita memiliki ketulusan hati dalam hidup kita, dalam bekerja maupun belajar di Kolese Mikael? untuk mengecek apakah kita ini sudah tulus hati atau bahkan totalitas dalam menjalankan tugas-tugas kita di Kolese Mikael ini adalah dengan mengukur sejauh mana sih kita sudah merasa memiliki kolese ini, handarbeni, sense of belonging terhadap kolese ini? Semakin lama bekerja di tempat ini, belum tentu ada jaminan kita benar-benar punya rasa memiliki Kolese Mikael yang tinggi. Ada kemungkinan malah justru jeleh (bosan) dengan itu-itu saja atau sudah tidak peduli dengan perubahan-perubahan yang ada. Namun ada pula sebaliknya, semakin lama bekerja di sini justru semakin tinggi rasa memiliki Kolese Mikael ini. Maka tidak mengherankan jika sampai detik ini ada yang mengabdi dengan totalitas di Kolese Mikael ini.

Dalam akhir kotbahnya Rm. Ardi mengajak kita semua untuk meneladan Natanael  yang memiliki kesejatian dan tiadanya kepalsuan dalam dirinya. Kesejatian dalam diri Natanael ini akhirnya menghantarkan dirinya untuk terlibat aktif dan memilih jalan kemuridan untuk mengikuti Yesus dengan tulus, setia dan total. Kesejatian macam inilah yang kita butuhkan agar kita mampu sampai pada ketulusan hati dan totalitas mengabdi dan belajar di kolese ini, dengan itu akan ada hal-hal lebih besar yang akan terjadi dalam diri kita.

Dalam perayaan Ekaristi Mikael Day 2021, Romo memberkati bunga tabur. Setelah ancara perayaan Mikael Day selesai, panitia dan beberapa orang yang ditunjuk oleh panitia akan melakukan tabur bunga, nyekar dan mendoakan anggota Koelse Mikael yang sudah berpulang kepada Allah di surga.

SERTIJAB

Dalam Perayaan Michael Day 2021 sekaligus dilakukan Serah Terima Jabatan (sertijab) Kepala Sekolah SMK Mikael dan Direktur Poltek ATMI Surakarta. Pada tahun ini ada pergantian kepemimpinan di SMK Mikael dan Poltek ATMI.

Kepala SMK lama – Bapak Albertus Murdianto, M.Pd yang telah menjadi kepala SMK Mikael Surakarta selama 6 tahun, diganti oleh  Bapak Drs. Stefanus Maryata, M.Pd. Sedangkan  Direktur Poltek lama Romo Tiburtius Agus Sriyono, SJ diganti oleh  Romo Andreas Sugijopranoto, SJ. Sambutan dari Kepala SMK lama dan baru, dari Direktur Poltek lama dan baru menjadi rangkaian penutup prosesi sertijab.

Sekilas Rm. T. Agus Sriyono SJ

Sebagai direktur Poltek ATMI Surakarta selam 6 tahun, Rm. T. Agus Sriyono SJ sudah melakukan banyak sekali kegiatan yang mengembangkan dan memajukan poltek, misalnya pembangun Kampus 3 (Gedung Arrupe dan Richie), pembukaan prodi baru S1 terapan untuk jurusan teknik  mesin, mekatronika dan perancangan. Terbaru adalah kegiatan Vaksinasi Masal (sebanyak 4500 vaksin) yang diperuntukkan bagi warga kolese dan masyarakat sekitar. Selama menjabat sebagai direktur ATMI, Rm. Agus bersama pemerintah (kementerian terkait) aktif mengkampanyekan sekolah vokasi dan perannya dalam membantu pemerintah menyelesaikan permasalah bangsa di bidang pendidikan dan pengentasan kemiskinan melalui dunia pendidikan, dan masih banyak sekali karya beliau yang pantas dibanggakan.

Rm. Agus Sriyono, SJ adalah direktur ATMI yang sangat dekat dengan dosen, karyawan dan mahasiswa. Beliau juga aktif mengajar Matematika untuk mahasiswa Poltek. Sebagian besar hidupnya dipersembahkan untuk kemajuan SMK Mikael dan Poltek ATMI serta sekolah vokasi dan kampus lain yang membangun kerjasama dengan Kolese Mikael. Waktu dan perhatiannya untuk Kolese Mikael dan sekolah vokasi di Indonesia pantas mendapatkan bintang 5. Semoga  hal-hal baik yang sudah beliau lakukan diteruskan oleh Rm. Andre.

Sambutan Rm. Andreas Sugijopranoto, SJ

Setelah menerima jabatan sebagai direktur Poltek ATMI, dalam sambutannya Rm. Andre menyampaikan beberapa hal penting. Pertama, beliau akan melanjutkan hal-hal baik yang sudah dan sedang dilaksanakan direktur sebelumnya. Kedua, beliau bermimpi agar ATMI bisa menjadi tempat belajar  bagi orang-orang muda miskin. Dari perjalanan hidupnya yang penulis ketahui, Rm. Andre memang sangat dekat dan memiliki cinta yang tulus serta perhatian besar pada orang-orang miskin. Ketiga, Rm. Andre juga bermimpi agar bisa mensejahterakan seluruh warga Poltek ATMI.

Sambutannya cukup singkat, tetapi padat namun berisi. Deo Gracias. Amin Romo Andre, mimpi romo akan kita dukung agar mimpi itu segera terwujud.

Terima kasih Romo Agus untuk cinta dan perhatiannya pada Kolese Mikael. Selamat menjalani tahun sabatical.