WISUDA MAHASIWA ATMI SURAKARTA

Pada hari Sabtu, 18 September 2021, Politeknik ATMI Surakarta secara serentak melakukan wisuda yang diikuti oleh seluruh mahasiswa dari kelima prodi: D3 Teknik Mesin TM, D3 Teknik Mekatronika (TMK), D3 Teknik Perancangan (TPM), S1 Terapan Rekayasa Teknik Manufaktur (RTM), S1 Terapan Perancangan Manufaktur (PM).

Bisa lulus dari Poltek ATMI Surakarta dan memiliki kompetensi teknik yang dibutuhkan oleh dunia indurstri, bukan merupakan perkara mudah, apalagi di tengah situasi pandemi akibat Covid -19. Untuk sampai di situ selama masa pandemi ini, diperlukan relaksasi kurikulum dalam proses pembelajaran teori, pembelajaran praktik, evaluasi pembelajaran, penerimaan mahasiswa baru, wisuda, dan penerimaan mahasiswa baru. Perubahan dilakukan untuk menstabilkan capaian kompetensi. Adaptasi yang dilakukan bersifat dinamis, artinya selalu menyesuaikan dengan perkembangan kebijakan masa depan, baik dari pemerintah maupun stakeholders internal.

DATA MAHASISWA

Dalam sambutannya, Wadir I Politkenik ATMI Surakarta, Th. Adi Nugroho, S.T., M.Sc, menyampaikan beberapa catatan penting sebagai berikut: wisudawan ini mendaftarkan diri di Politeknik ATMI Surakarta pada tahun 2017 dan 2018 dengan jumlah total pendaftar 363 calon mahasiswa. Kapasitas mahasiswa adalah 234 kursi, yang terdiri dari:

Program StudiTk. ITk. IITk. IIITk. IV
Teknik Mesin Industri726560
Teknik Mekatronika545453
Teknik Perancangan Mekanik dan Mesin363333
Perancangan Manufaktur (Sarjana Terapan)36323131
Rekayasa Teknologi Manfaktur (Sarjana Terapan)36292929
Jumlah23421320760

Dari jumlah tersebut, 203 mahasiswa dinyatakan LULUS. Terdapat 12 wisudawan yang lulus berpredikat CUM LAUDE, dengan IPK ≥ 3.50 dengan catatan sebagai berikut :

Program studi Teknik Mesin Industri (TMI)

No.NIMNAMAIPK
12018-1-023DIMAS FARID NUR SYARIFFUDIN3,55

Program studi Teknik Mekatronika (TMK)

No.NIMNAMAIPK
12018-2-030JONATHAN3,75
22018-2-027IGNASIUS WINASIS ADJI PRAYOGA3,70
32018-2-028IMANUEL DEVA SEPYTER3,68
42018-2-016BRIAN BUDI SANTOSO3,54
52018-2-021DESMANA ADISURYA3,52

Program Studi Teknik Perancangan Mekanik dan Mesin (TPM)

No.NIMNAMAIPK
12018-3-007GABRIEL TYO RENALDI3,83
22018-3-005COSMAS TEGAR HANDIKO3,61
32018-3-022RAYMOND SAPUTRA3,60

Program Studi Rekayasa Teknologi Manufaktur (RTM)

No.NIMNAMAIPK
12017-4-010BERNARDUS BAGAS AGUNG NUGROHO3,79
22017-4-023ISIDORUS PASKARIYANTO3,66
32017-4-001ABEDNEGO CHRISMA AJI PRATAMA3,59

Dari jumlah 203 wisudawan, 98% memutuskan untuk bekerja di perusahaan yang mereka pilih sendiri. Lalu, 1% memutuskan bekerja mandiri/menjadi wiraswasta. Sedangkan 1% memilih jalur akademis untuk melanjutkan kuliah.

Info Penting:

  1. Meskipun situasi pandemi, dimana banyak tenaga kerja dirumahkan, pengangguran dan PHK dimana-mana, tetapi lulusan ATMI mendapatakan tempat yang istimewa di dunia industri. Lowongan pekerjaan yang diterima bagian Graduate Imployment sebanyak 300 posisi dari 82 perusahaan. Akan tetapi, karena dampak COVID-19, maka proses rekruitmen berjalan lambat. Namun seperti biasasnya, Politeknik ATMI tetap mensupport alumninya sampai mereka mendapatkan pekerjaan tetap.
  2. Mulai tahun akademik 2020/2021, ATMI dipercaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk menyelenggarakan Program Studi Sarjana Terapan Mekatronika.
  3. Pada Bulan Agustus 2021, ATMI dipercaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk merencanakan pendirian program studi Diploma II Jalur Cepat Teknik Manufaktur Mesin.

Sambutan Direktur Politkenik ATMI Surakarta

Kegiatan Wisuda ATMI biasanya dilaksanakan secara rutin pada Sabtu Minggu kedua Bulan September. Tetapi tahun ini wisuda mengalami pengunduran, dari Tanggl 11 September ke Tanggal 18 September 2021. Beberapa alasan mengapa acara wisuda mundur dan harus secara drive thru adalah:

  1. Ada perayaan 50 tahun Serikat Yesus Provindo yang jatuh pada tanggal 11 September 2021.
  2. Ketika meminta perijinan kota Solo berada pada PPKM level 4. Sampai awal September situasi di wilayah Solo masih di level 4.
  3. Karena situasi yang tidak menentu, akhirnya pelaksanaan wisuda belum bisa luring, tetapi memakai metode drive thru. Ini yang diijinkan pihak keamanan.

Dalam sambutannya Romo Agus menyampaikan bahwa wisuda tahun ini terasa istimewa. Bukan hanya karena masih diselimuti oleh pandemi, tetapi yang lebih disyukuri adalah setelah 53 tahun, ini pertama kali ATMI meluluskan S1 Terapan, untuk Prodi RTM sejumlah 29 wisudawan, dan Prodi PM sejumlah 31 wisudawan. Pada Tahun 2016 ATAMI mendapat mandat untuk mendirikan S1 Terapan Mekanik dan Perancangan. Tahun 2017 menerima mahasiswa baru dan tahun 2021 kita meluluskan angkatan perdana.

Lulusnya S1 terapan menandai babak baru kiprah Poltek ATMI Surakarta dalam kancah pendidikan vokasi di Indonesia. Sesuai dengan mandat yang diberikan Kemendikbud, Poltek ATMI tidak hanya diminta mendukung Industri, tetapi juga pendidikan vokasi di Indonesia. Salah satu problem yang dilihat oleh tim Dewan Pertimbangan Presiden saat kunjungan pada tahun 2015 adalah sedikitnya tenaga instruktur di Sekolah Menengah Kejuruan. Kurangnya tenaga instruktur di SMK ini pasti berpengaruh kurangnya guru produktif di sekolah. Akibatnya sejumlah guru normatif diubah menjadi guru produktif untuk memenuhi kekurangan yang ada. Dan ini berlangsung bertahun-tahun.

Kepada para wisudawan Rm Direktur mengingatkan mereka bahwa lulusan ATMI juga diminta untuk terlibat dalam pengembangan pendidikan vokasi, sebagai solusi masalah negeri ini. Melalui kompetensi, karakter dan moralitas, lulusan ATMI dipanggil untuk membantu anak muda meraih masa depan yang lebih gemilang melalui kemampuan teknologi. Melalui keahlian teknis, lulusan ATMI dipanggil untuk memberantas kemiskinan, mengatasi pengangguran, meningkatkan produktifitas, serta mengembangkan pendidikan vokasi.

Harapan untuk terlibat dalam mengatasi masalah bangsa ini juga disampaikan oleh Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Gibran Rakabuning Raka. Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah dan Walikota Surakarta memberikan apresisasi yang tinggi kepada ATMI karena komitmennya dalam mendidik orang-orang muda dan mencetak tenaga kerja yang handal, yang bisa berakselerasi dalam pembangun bangsa, termasuk di dalamnya mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

Semoga ATMI dan lulusannya bisa semakin berpatisipasi dalam mengatasi permasalahan bangsa, lewat dunia teknik maupun dunia pendidikan.