Teknologi Robotic

Ciri khas dari teknologi adalah selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu, berkembang dari mekanik ke arah otomasi (robotic). Semakin banyak perkerjaan yang dulunya dikerjakan oleh mesin yang dioperasikan oleh manusia, kini peran itu diambil alih oleh robot. Teknologi robotic semakin berkembang dan sekarang banyak dipelajari di sekolah dan kampus vokasi.

Politeknik ATMI Surakarta, sebagai politeknik yang memiliki hubungan erat dengan industri, selalu meningkatkan kemampuan mahasiswanya agar bisa mengikuti perkembangan teknologi yang digunakan oleh industri. Perusahaan-perusahaan pengguna lulusan ATMI selalu memberi masukan kepada institusi terkait materi pembelajaran yang harus dikuasai oleh lulusan ATMI, supaya tidak terjadi gab antara kebutuhan industri dengan skills lulusan.

Demi menjawab kebutuhan customer (industri) dan menarik minat orang-orang muda dalam bidang teknik, Politeknik ATMI Surakarta selalu mengupgrade lab dan bengkel agar bisa menjawab kebutuhan industri dan kerinduan anak-anak muda untuk mempelajari teknologi. Bersamaan dengan dibukanya prodi S1 Terapan Mekatronika (TRMK), Politeknik ATMI Surakarta pada tahun perkuliahan 2021-2022 mendatangkan mesin robot yang diharapkan bisa menjadi sarana pembalajaran bagi mahasiswa TMK dan TRMK.

Teknologi robotic ini merupakan kerjasama antara Politeknik ATMI Surakarta dengan perusaahaan dari negara Jerman yaitu TOOLCRAFT Germany –  PT YPTI Yogjakarta dan Politeknik ATMI Surakarta. Robot yang didatangkan ke ATMI ini merupakan teknologi robotic yang saat ini sangat dibutuhkan dan digunakan di dunia industry. Industry menggunakan fungsi robotic ini untuk proses machining, packaging system serta assembly. Teknologi robotic ini digunakan di industri otomotif maupun food industry.

Teknologi Robotic dengan Type TX2-60 industrial robot dengan merk Staubli – made in Swiss, memiliki 6 axis robotics arm dan memiliki kecepatan, rigidity, ukuran serta kepresisian yang tinggi. Spesifikasi Staubli TX2-60 dengan berat bersih 4.5 Kg dan Panjang jangkauan maksimum 920 mm ini sesuai dengan kebutuhan industry sekaligus sangat cocok untuk proses pembelajaran di Politeknik ATMI Surakarta.

Semoga kehadiran Teknologi Robotic ini meningkatan gairah anak-anak muda untuk mempelajari teknologi robotic dan mampu meng-upgrade kemampuan lulusan sehingga lulusan ATMI khususnya dari Prodi Mekatronika bisa berakselerasi dengan industri dan meningkatkan performa mereka.